Semua orang tahu lebih banyak tentang kamu daripada World ID
Berbeda dari yang lain, World ID sama sekali tidak menyimpan data pribadi.
World ID adalah bukti manusia anonim untuk zaman AI.
World ID memberi kamu kendali tak tertandingi atas informasi kamu. Setelah kamu memiliki World ID terverifikasi, kamu dapat menggunakannya untuk membuktikan secara aman dan anonim bahwa kamu adalah manusia nyata dan unik (bukan bot), tanpa mengungkapkan siapa dirimu.
Dengan World ID, kami mengubah cara berpikir tentang identitas di internet. Hal ini akan menjadi semakin relevan seiring dengan meningkatnya kecerdasan buatan dan bot yang semakin canggih yang berperilaku seperti manusia.
Kami tidak ingin tahu siapa kamu, hanya bahwa kamu manusia.
World ID dimungkinkan oleh teknologi kriptografi seperti Zero-Knowledge Proofs (ZKP), yang dapat membuktikan bahwa World ID kamu asli dan kamu belum pernah melakukan tindakan yang ingin kamu lakukan sebelumnya – semuanya tanpa pernah mengungkapkan siapa dirimu.
Ini dapat digunakan untuk verifikasi mudah saat online seperti masuk ke aplikasi sosial, dan memastikan aktivitas online yang adil seperti pemungutan suara atau pembelian tiket konser.
Data dienkripsi dan disimpan di perangkatmu.
“Personal Custody” berarti informasi yang dihasilkan di Orb saat kamu memverifikasi World ID kamu (gambar, metadata, dan data turunan, termasuk kode iris) yang disimpan di perangkatmu. Kecuali kamu secara aktif memutuskan untuk membagikannya, tidak ada orang lain yang memiliki data Orb kamu selain dirimu sendiri.
Dan sama pentingnya, seluruh sistem Personal Custody dirancang untuk menjaga keamanan data kamu bahkan jika ponselmu sampai diretas.
Jika kamu memilih untuk menemukan Orb dan memverifikasi World ID-mu, data kamu akan dienkripsi dan disimpan di perangkatmu, memberi kamu kendali penuh atas data tersebut. Kamu juga dapat menghapusnya kapan saja.
Download World App untuk mendapatkan World ID gratis kamu.
Lalu, verifikasi World ID kamu di Orb. Di World App, buka Pengaturan > Temukan Orb.
Ikuti kami di media sosial