Infrastruktur yang memprioritaskan privasi, kepercayaan, dan keamanan di zaman AI
World sedang membangun jaringan manusia unik yang terverifikasi di dalam jaringan identitas dan keuangan global.
Keterlibatan World dengan pembuat kebijakan dan regulator dipandu oleh komitmen untuk memastikan proyek ini terbuka dan transparan bagi komunitas dan publik secara luas.
Bukti manusia untuk zaman AI
AI memperbesar kesulitan untuk membedakan antara manusia dan bot di ruang online. Identitas digital World (World ID) memungkinkan orang-orang yang sedang online untuk membuktikan bahwa mereka adalah manusia nyata dan unik tanpa mengungkapkan identitas mereka.
World ID menawarkan metode aman untuk menyediakan “bukti manusia” dengan tetap memberikan kontrol kepada setiap individu untuk mengendalikan dan menjaga privasi data mereka.
World tidak perlu tahu siapa kamu, hanya bahwa kamu manusia unik.

Dirancang untuk Privasi
Setiap tingkatan jaringan World ID dibangun dengan standar keamanan, privasi data, dan transparansi kelas dunia. Ini termasuk operasi World yang terdesentralisasi, software Orb open source, dan kontrol pengguna atas data mereka.
World beroperasi dengan pendekatan prinsipiel terhadap privasi. Ada empat Prinsip Privasi yang saling terkait, yaitu:
- Keamanan: Diamankan oleh matematika
- Anonimitas: Bergerak bebas saat online
- Pilihan & Kontrol: Datamu, aturanmu
- Transparansi: Dibangun secara terbuka

Inovasi bertanggung jawab
World bekerja sama dengan pembuat kebijakan dan pemimpin industri untuk berbagi teknologi, praktik, dan penelitian yang menjaga privasi di zaman AI.
Sorotan:
Sedang dalam uji coba: Deep Trust, langkah keamanan baru yang menawarkan perbandingan wajah privat 1:1 untuk memastikan bahwa hanya orang yang telah memverifikasi World ID di Orb yang dapat menggunakan World ID tersebut.
Melalui Personal Custody, semua gambar yang digunakan untuk memverifikasi World ID setiap individu dihapus secara otomatis.
Teknologi peningkatan privasi (PET), termasuk mekanisme enkripsi dan kriptografi AMPC dan ZKP, diterapkan untuk melindungi data pengguna baik saat transit maupun saat disimpan.